Thursday, July 12, 2007

Sejenak Rileks

Anak2 saya yang sangat bergembira


Minggu ini, saatnya anak2 saya menagih janji untuk berlibur. Seperti biasa ritual liburan sekolah setiap tahun selalu mereka tunggu2. Setelah setiap hari berkutat dengan pelajaran sekolah ,les bahasa dll., kini saatnya mereka minta jatah untuk rileks.

Sebelumya pun anak saya yng pertama Chika sudah mengajukan “proposal” membuat daftar tempat yg ingin di kunjungi, wah untung semua masih dalam jangkauan budget he..he…
Yang selalu berkesan adalah tempat yg sering kita kunjungi bersama2 di Pondok Layung Anyer , karena satu alasan memang tempatnya bagus, dari cottage, pantai dan fasilitas lainnya cukup lengkap.

Sekaligus kesempatan langka, untuk menuntaskan beberapa koleksi buku yg belum sempat tersentuh dalam rak koleksi buku saya. Salah satunya buku Dolf de Roos Real Estate Riches
Bagaimana investasi di properti bisa membuat anda kaya, menurut Dolf de Roos, ada beberapa perbedaan investasi di saham dengan properti :

1. Dengan uang tunai misalnya 50 jt , untuk membeli saham di BEJ anda hanya akan mendapat nilai pas seharga 50 jt, sedangkan apabila anda belikan untuk properti, mungkin anda dapat membeli properti senilai misalnya 400 jt atau lebih, yang berarti nilai aset anda bukan 50 jt, tetapi 400 jt. Dan sangat mungkin properti tersebut menciptakan cashflow positif, melebihi dari nilai angsuran di bank

2. Dengan uang 50 jt untuk membeli saham, anda mendapatkan TEPAT senilai 50 jt, tidak lebih dan tidak kurang. Sedangkan di properti, akan sangat mungkin anda mendapat harga properti jauh di bawah harga pasar, tergantung seberapa bisa kita untuk mencari properti tsb, karena banyak alasan kenapa orang2 akan menujal propertinya dengan harga yg sangat murah, bisa karena cerai,bagi2 warisan, bangkrut, atau dalam pengawasan bank.

3. Ketika kita mempunyai saham, misalnya TELKOM, kita tidak mungkin bisa berusaha untuk meningkatkan nilai portofolio kita yang dapat meningkatkan nilai saham tersebut. Sedangkan di properti anda sangat di anjurkan untuk membuat nilai tambah properti anda, agar naik secara dramatis, bisa dengan merenovasi, membuat bisnis di dalamnya dll.

4. Apabila investasi di saham, seandainya nilai saham anda naik misalnya 100 %, menjadi 100 jt, apa yang anda lakukan ? mungkin segera akan menjualnya, atau beberapa masih akan menahannya. Tetapi lain halnya untuk di properti, apabila nila properti kita naik misalnya 50 % saja, kita tidak harus menjualnya untuk “menikmati “ kenaikan nilainya. Bisa dengan re-financing yang akan di appraisal kembali mengikuti harga pasar. Dan akan mendapat selisih harga yang dapt di gunakan kembali untuk membeli properti yang lain.

Itu mungkin beberapa perbedaan berinvestasi di saham dan properti. Saya sendiri mengalami bagaimana bermain investasi di saham, sangat fluktuatif, dan terkadang pertimbangan jual dan beli bukan di dasarkan pada kaidah2 investasi, lebih banyak karena faktor fear and greedy, dan mengarah ke trading harian bukan lagi invest untuk jangka panjang. Hmm.. beberapa portofolio saya masih terjebak di harga bawah …

Wah .. jadi serius nih , lagi rileks di pantai dulu ah.

Salam Fuuntastic



Try Atmojo

No comments: