Thursday, January 24, 2008

Toleransi resiko anda

Pertanyaan tersebut terkadang sulit untuk di jawab, tergantung dari konteks mana kita berada.

Kalo anda investor atau seorang trader saham, yang senang melihat pergerakan grafik & angka2 yang bergerak fluktuatif.
Toleransi resiko anda bisa jadi lebih disiplin, misalnya untuk cut loss atau profit taking pada saat angka target anda tercapai.

Kalau dalam bisnis, ada variabel-variabel lain yang kadang membuat kita ragu-ragu & banyak pertimbangan sebelum kita melangkah.

Padahal kadang lebih simple masalahnya.

Saya ambil contoh misalnya, anda mau buka usaha baru atau mengembangkan cabang, dalam menentukan lokasi biasanya kita berpikir.. wah cocok ngga ya, strategis ngga ya ...ramai ngga ya ?... dst

Padahal kalau di kalkulasi sederhana, apabila ternyata kita salah lokasi, sepi pembeli, dan sampai tutup. Berapa nilai rupiah yang hilang ? bisa jadi :

- Uang sewa --- ( padahal bisa over kontrak )
- Renovasi --- ( sebagian bisa di pakai lagi )
- Biaya promosi --- ( hangus )
- Barang dagangan --- ( bisa di jual lagi/retur )
- Karyawan --- ( berhenti sementara/ di pindahkan)
- Dll

Ya kita bisa melihat angka, berapa sih ruginya kalo ternyata kita gagal ?

Sekarang kita bandingkan seandainya ternyata lokasi bagus, penjualan hebat, berapa potensi keuntungan yang akan kita dapat ? Bisa jadi unlimmited!

Lebih sederhananya lagi, kita bandingkan saja antara : Nilai resiko vs Potensi .

Itu beberapa sharing ilmu yg saya dapat dari Pak Perry Raja FO Tristianto kemarin.

Semoga bermanfaat

Fuuntastic


Try Atmojo

No comments: