Monday, December 3, 2012

Profitability and Sustainability

Sudah menjadi keniscayaan, membangun sebuah bisnis tentu mengharapkan keuntungan, bukan hanya sekedar keuntungan, tetapi keuntungan yang berkesinambungan. Perusahaan yang mampu mencetak keuantungan saat ini tidak secara otomatis mampu mempertahankan secara terus menerus, sudah banyak kasus perusahan atau korporasi besar yang sepertinya sehat segar bugar, tiba2 kolaps terjun bebas di lorong kebangkrutan dan harus rela di akuisisi oleh kompetitor atau bahkan secara tragis harus di tutup selama lamanya.

Menurut studi Jim Collins dalam bukunya Good to Great, pada dasarnya setiap institusi bisnis seberapapun hebatnya, rentan mengalami kemerosotan. Kesuksesan saat ini sekaligus mendatangkan kerapuhan yg di sebutnya " traps of winning" bisa karena merasa nyaman, lamban bergerak, ketidakberanian, cuek dengan perubahan hingga kesombongan.

Kesombongan membuat organisasi merasa paling hebat, kadang tidak mau menerima kenyataan, tidak mau berubah, dan menyembunyikan fakta negatif dan cenderung menyalahkan pihak luar bukan mengambil alih tanggung jawab untuk perbaikan,

Perusahaan2 yang sustain sampai sekarang adalah perusahaan yang mampu mencetak keuntungan dan mampu menjaganya berkesinambungan. Saat ini anda boleh melonjak kegirangan melihat rapor keuangan anda biru, revenue lebih besar dari pada biaya, tetapi apakah anda mampu memproyeksi , meningkatkan dan mencetak profit terus di masa2 yang akan datang ?

Atau jangan jangan anda profit bulan ini, bukan karena hasil operasi usaha tetapi karena penjualan aset atau malah penambahan hutang :)

Salam

#Road to Pesta Wirausaha 2013

Follow twitter saya : @tryatmojo
www.tryatmojo.blogspot.com

Posted via email from tryatmojo's posterous