Saturday, January 26, 2008

Survei lokasi

Seperti tahun kemarin, biasanya bulan2 gini saya lagi sibuk untuk survei mencari lokasi baru untuk distro saya. Hot list lokasi sudah di kantongi dari tahun kemarin, tapi survei lokasi memang butuh waktu, dan tenaga yang extra, bisa bolak-balik menelusuri jalan, tanya sani-sini, ngobrol sama tukang parkir, tukang warung dll. hm.. tapi asyik lho.

Saat paling ngga enak ya setelah itu , lokasi sudah dapat sesuai rencana, nego harga sama pemilik sudah oke.
Kadang masih tidak yakin & bertanya2 sendiri , wah.. lokasi bagus ngga ya kira-kira, ramai ngga ya ?

Mungkin itu salah satu tantangan jadi pengusaha, semua serba tidak pasti, tidak ada yang menjamin, bahwa uang yang kita investasikan akan BEP bahkan menguntungkan dalam beberapa waktu ke depan.

Mencari lokasi usaha yang bagus , memang harus ada kriteria-kriteria tertentu, tapi selebihnya dari itu biasanya feeling anda yang akan jalan, apalagi kalau sudah banyak pengalaman membuka lokasi baru.

Beberapa tips dalam mencari lokasi usaha retail :

1. Dekatkan ke target market anda
2. Jangan tergiur harga murah, tapi lokasi sepi
3. Trafik lalu lalang orang/kendaraan cukup ramai ( sesuai dg target market anda : pejalan kaki, naik motor atau bermobil )
4. Gampang di lihat (eye catching)
5. Berkumpulah dg bisnis yg sejenis ( utk jenis bisnis tertentu akan lebih bagus, misal : makanan,konter seluler, butik,salon dll ) ada prinsip :------- bikin gula dulu---- semutnya pasti datang !
6. Pastikan jam-jam atau hari2 tertentu masih cukup ramai


Semoga bermanfaat


Try Atmojo

Thursday, January 24, 2008

Toleransi resiko anda

Pertanyaan tersebut terkadang sulit untuk di jawab, tergantung dari konteks mana kita berada.

Kalo anda investor atau seorang trader saham, yang senang melihat pergerakan grafik & angka2 yang bergerak fluktuatif.
Toleransi resiko anda bisa jadi lebih disiplin, misalnya untuk cut loss atau profit taking pada saat angka target anda tercapai.

Kalau dalam bisnis, ada variabel-variabel lain yang kadang membuat kita ragu-ragu & banyak pertimbangan sebelum kita melangkah.

Padahal kadang lebih simple masalahnya.

Saya ambil contoh misalnya, anda mau buka usaha baru atau mengembangkan cabang, dalam menentukan lokasi biasanya kita berpikir.. wah cocok ngga ya, strategis ngga ya ...ramai ngga ya ?... dst

Padahal kalau di kalkulasi sederhana, apabila ternyata kita salah lokasi, sepi pembeli, dan sampai tutup. Berapa nilai rupiah yang hilang ? bisa jadi :

- Uang sewa --- ( padahal bisa over kontrak )
- Renovasi --- ( sebagian bisa di pakai lagi )
- Biaya promosi --- ( hangus )
- Barang dagangan --- ( bisa di jual lagi/retur )
- Karyawan --- ( berhenti sementara/ di pindahkan)
- Dll

Ya kita bisa melihat angka, berapa sih ruginya kalo ternyata kita gagal ?

Sekarang kita bandingkan seandainya ternyata lokasi bagus, penjualan hebat, berapa potensi keuntungan yang akan kita dapat ? Bisa jadi unlimmited!

Lebih sederhananya lagi, kita bandingkan saja antara : Nilai resiko vs Potensi .

Itu beberapa sharing ilmu yg saya dapat dari Pak Perry Raja FO Tristianto kemarin.

Semoga bermanfaat

Fuuntastic


Try Atmojo

Tuesday, January 22, 2008

Perlunya Point of Purchase di toko anda

Dalam bisnis retail seperti  distro atau toko baju muslim misalnya, tidak mungkin staf atau penjaga toko dapat mengikuti/menguntit customer terus saat dia melihat-lihat display barang.

Disamping dapat membuat si customer kurang nyaman, yg akhirnya malah customer tidak leluasa dalam memilih atau merasa di curigai.

Di sini kita perlu in-store communication yg dapat berupa papan petunjuk,tulisan, keterangan atau diskripsi singkat sebuah produk, yang bertujuan memudahkan customer untuk mengerti/memahami produk ( tidak perlu tanya2 ).

Komunikasi in-store dapat tersebut dapat berupa :

1. Promotional signs, yg menginformasikan tentang produk, harga, dll. Misal : New arrival, Best buy, Last stock, Limited edition, Discount ...dll

2. Locational signs, yg berupa petunjuk lokasi, misal : Fitting room, kasir dll

3. Institutional sign, berupa informasi kebijakan toko yg perlu di ketahui pelanggan < misalnya : Garansi uang kembali... apabila....

Papan petunjuk harus di buat cukup jelas, singkat dan mudah di mengerti, dengan menggunakan pilihan kata harus bermakna tunggal.

Hindari juga penggunaan kata2 negatif atau "mengancam" atau memberi sanksi kepada customer.

Semoga bermanfaat


Try Atmojo

Monday, January 21, 2008

Membuat produk atau brand anda menjadi Premium

Untuk membuat produk atau brand kita menjadi " emosional benefit " bagi konsumen. Banyak hal yang kita harus hindari, agar tidak menjadi bumerang bagi kelangsungan produk atau brand kita.

1. Tetap konsisten dg target narket yg di bidik, jangan mudah tergoda untuk bermaian di segmen pasar di bawahnya. Yang dalam jangka panjang dapat merusak citra brand/produk kita.

2.Over discount, Hindari menetapkan harga yg tinggi di barengi dengan discount yg gede. Dalam jangka panjang akan menurunkan kepercayaan konsumen.

3.Membuat strategi marketing yg konsisten dan tepat, untuk menggerakan produk kita dari sekedar : fungsional benefit menjadi emosional benefit.

Kalau produk kita sudah masuk kategori emosional benefit, kitapun harus dituntut untuk terus berinovasi. Jangan pernah lengah, karena keinginan dan tuntutan konsumen terus berubah.


Semoga bermanfaat


Try Atmojo

Pre-Order


Sesuai schedule, produksi Tshirt kami yang pertama hari ini telah siap untuk di pasarkan, silahkan bisa di lihat di BE POSITIVE.

Karena setiap design hanya di produksi 2 lusin saja, maka anda yang berminat silahkan pesan terlebih dahulu melalui email : try_atmojo@yahoo.com atau silahkan sms ke 08128523333, dengan menyebutkan design dan sizenya.

Khusus harga pre-order discount Rp. 5.000,-, karena pas di acara milad tgl 27 Januari nanti, harga normal Rp. 75.000,-

Untuk pengambilan barang, pas pada acara Milad nanti.

Jadi silahkan order, karena beberapa artikel sudah mulai banyak yg berminat.

Fuuntastic


Try Atmojo

Friday, January 18, 2008

Buatlah bisnis anda Bank-able

Dalam perkembangan bisnis kita, terkadang kita akan perlu membutuhkan jasa bank ini.
Mungkin untuk perluasan usaha atau untuk menambah stock persediaan, dll.

Bank selalu akan mencari orang2 atau bisnis2 yang layak untuk di danai,mereka juga akan selektif memilih dan mempertahankan orang yg "pandai" mengelola pinjaman.
Sekecil apapun nilai hutang anda, dari mulai kartu kredit,leasing,angsuran properti dll, usahakan anda selalu membayar tepat waktu, syukur2 sedikit lebih awal.

Karena dalam kurun 2 tahun terakhir,bank2 wajib melakukan mekanisme BI Checking untuk setiap nasabah yg akan mengajukan pinjaman. Semua account& pinjaman kita di bank akan kelihatan,kita menunggak atau terlambat pun bank akan tahu.

Untuk proses pengajuan pinjaman ke bank pun saat ini relatif tidak begitu sulit,banyak produk perbankan yg berlomba menawarkan kemudahan, dari mulai suku bunga murah ataupun bebas provisi.

Dokumen yg penting anda siapkan adalah :

1. Dokumen usaha anda : SIUPP,TDP,NPWP,KET DOMISILI
2. Dokumen pribadi anda : KTP,KK,SURAT NIKAH
3. Dokumen keuangan : REK KORAN/TABUNGAN,LAP.RUGI LABA, LAP NERACA, RENCANA PENGGUNANA DANA.
4. Dokumen jaminan : SERTIFIKAT,PBB

Laporan rugi laba akan mencerminkan sejauh mana bisnis anda menghasilkan cashflow dan profit, yang akan di croscek pada rekening tabungan/giro anda, jadi angka tersebut harus sepeti adanya, tidak perlu di "sulap " he..he..

Saat ini kondisi perbankan lagi musim "luruh bunga" karena mereka over likuiditas, jadi saat tepat kita untuk menggunakan moment ini, untuk dapat MENGAKSELERASI bisnis kita.


Semoga bermanfaat


Try Atmojo

www.raxzel.com

Wednesday, January 9, 2008

Be Positive

Awal tahun ini,saya dan Pak Roni berencana membuat suatu "proyek bisnis " iseng2, kebetulan pas waktu di Bandung kemarin terlintas ide untuk membuat T-shirt dg tema kata2 positive.

"Be + " itu label yang kita pakai, mungkin nanti bisa berkembang dg tema2 yg lain.

Relatif ngga terlalu sulit utk memulainya, saya sendiri senang design dan penikmat grafis, utk produksi semua di Bandung dan satu tempat produksi dg label saya RAXZEL jadi mengenai kualitas bahan dan aplikasi sablon, di jamin tidak mengecewakan.

Ya terkadang kita banyak sekali ide, dan saya yakin ide inipun sudah banyak berseliweran di benak anda. Tapi terkadang kita sulit atau selalu menunda untuk merealisasikannya, ingat kan : No action nothing happen !

Yang sering terjadi adalah, kita sering terjebak dg pemikiran " wah nanti gimana ya kalo begini ..", yg akhirnya, malah kita nggak pernah bertindak.

Coba kita berpikir dg cara " gimana nanti" artinya ya kita bertindak dulu saja, kalaupun nanti ada masalah, yakin saja pasti ada solusinya.

Jadi kapan mau Action ?


Fuuntastic

Try Atmojo